Engkau Istriku

Telah berlalu, kini kita bersama.
Berjalan menusuri lika-liku kehidupan.
Terlalu banyak permasalahan, emosi, tangisan, pertengkaran bila menoleh pada kisah yang bertolak belakang dengan perasaan.
Sungguh masam perjalanan ini bila terus bergumam dengan masa yang suram.
Tidak lama lagi Insya Allah keluarga kecil kita akan bertambah, sungguh akan menambah bahagia rumah tangga ini. 
Memulai hari dengan sholat menyiapkan makanan mencuci dan mengerjakan segala hal, sungguh kesibukanmu akan bertambah setelah ini. 
Tetaplah tersenyum ketika melihatku dan akan menjadi tenaga yang tak ternilai.

Sungguh bahagia diri ini. Makasih.

Komentar