Mahasiswa tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya Kos-kosan, karena disanalah berbagai kejadian serta kreatifitas berlangsung.
Kos ini adalah merupakan rumah kedua bagi yang namanya mahasiswa. Tinggal di kos juga merupakan cara untuk melatih diri untuk hidup mandiri dan bahkan tanpa pengawasan dari orang tua. Apalagi bagi mahasiswa yang menganggap rumahnya adalah penjara bagi dirinya, sehingga dengan ngekos ia bisa berlaku dengan semaunya sendiri tanpa beban.
Namun bicara soal keuangan, masalah yang satu ini adalah hal yang paling vital bagi anak kos. Awal bulan saat ada kiriman adalah hal yang paling ditunggu-tunggu walaupun hujan petir badai berlangsung. hehehehehe......... kalau orang tua telat ngirim uang bulanan anak ngekos jadinya murung berdiam diri dikamar, bukan karena sakit ataupun patah hati tapi keuangan yang nol bahkan minus. langkah selanjutnya biasa jadi anak soleh dengan berpuasa. hehehehe..... Anak kos itu paling suka jajan di rumah makan yang ambil sendiri, yang dimana porsi makanannya bisa tahan sampai besok harinya lagi. yang biasanya 3x1 kini jadi 1x1 heheheehe kayak minum obat saja. Anak kos punya segudang cara untuk menghidupi kebutuhannya, paling sukses jadi pedagang. apalagi yang punya stok kiriman beras segudang, hehehee dijualin dagh tu berasnya.
"Namun dibalik semua itu ngekos juga punya segudang pengalaman yang mungkin orang lain tidak dapatkan serta berbagai macam kreatifitas dan hidup mandiri"
Komentar
Posting Komentar