Salah Kolam

Kali ini aku mau posting pengalaman buruk saya dengan Air, bukan air minum, bukan air hujan, bukan Alkohol dll tapi di kolam renang. kita mulai saja, waktu itu ada kegiatan sekolah yang memang rutin dilaksanakan setiap semester dan masuk dalam kurikulum sekolah yakni renang. Dan lokasinya pada waktu itu di Kolam renang Tirta Lontara Makassar. Ke sana bareng teman-teman sekelas seperti biasanya saya berangkat dengan penuh kegembiraan, ehem awalnya.

Di kolam Renang Tirta Lontara itu terbagi 2 kolam yakni untuk dewasa dan anak-anak. Waktu pertama ke sana saya cuma bayar sama guru pembimbing walau nggak berenang yang penting bayar itu sudah dapat nilai dan datang tidak datang tetep bayar dan datang tapi tidak berenang bayar juga itu sudah keharusan namun nilai berbeda. karena saya sadar saya tidak bisa berenang jadinya cuma nyantai dikursi tidur-tiduran seperti halnya di pantai. asik :)
walau sering diajak turun sama teman-teman tapi saya menolak 'sumpah gue nggak berani turun. jadi nungguin saja sampai selesai.

Semester berikutnya saya pergi lagi dengan teman-teman. awalnya seperti biasa cuma nyender di kursi, tapi lama kelamaan niat untuk berenang muncul untuk kenangan buruk di Air itu. dari pada cuma datang nyender dan udah bayar mahal juga dan nggak pinter-pinter "pikirku" !. bergegaslah saya ke ruang ganti pakaian, udah langsung ganti saja dan nyewa celana renang lagi yang pendek amat ni kek celana dalam saja :D. siap-siap dan keluar dagh dari ruang ganti, hmmm serasa baru keluar dari penjara A menuju penjara B :D. Dag dig dug detak jantung seakan berirama dengan jelek dan makin kencang saja saat saya tepat di pinggir kolam. berdiri dan tetap berdiri sampai agak lama dan pikirku mungkin sudah 10 menit saya berdiri dan belum turun-turun juga, mungkin butuh waktu untuk menyesuaikan dengan keadaan :D. kakiku perlahan menyentuh air serasa kesetrum listrik saja pikirku dan sampai pada kesimpulan saya harus berani dan harus bisa "sungguh suatu hal yang bijak".
akhirnya sayapun turun ke kolam, tenggelam tengelam tenggelam "pikirku" dan sembari tercengan kaget melihat keadaan ternyata saya salah kolam, ini kolam anak-anak :D. mungkin saja saya tidak salah kolam karena memang saya nggak pinter berenang, bener kan ?.


Sesaat setelahnya saya bergegas menuju kolam dewasa dalam keadaan malu. tiba di pinggir kolam saya kembali merasakan hal yang sama dengan yang tadi tapi ini beneran. turunlah saya dan awalnya baik-baik saja selamat selamat selamat kataku. besi pinggiran kolam seakan jadi sahabat terbaikku saat itu. kalau kata Dori terus berenang terus berenang terus berenang dalam film Nemo ikan laut yang lucu beda lagi dengan saya terus berbegang terus berpegang terus berpegang jangan lepaskan, itu cara yang ampuh sahabat pembaca.

Kemudian saya mulai merasa bosan di pinggir terus hmmmm menutup mata dan memberanikan diri dan mulai rileks tanpa sadar tanganku sudah tidak memegang besi di pinggiran kolam itu sesaat setelah saya membuka mata saya kaget karena telah berpisah dengan sahabat baik saya (besi) dan mulai tenang dan nggak panik tentunya karena kaki saya masih sampai di dasar kolam. dan tiba-tiba saya terpeleset ternyata saya berada di kedalaman 2 meter lebih kayaknya astagfirullah astagfirullah ucapku dan yang terpikir saat itu hanya besi besi dan besi dengan sekuat tenaga saya berusaha tuk menggapainya dan alhamdulillah ya Allah saya berhasil selamat selamat selamat. tapi ternyata belum karena besi itu adalah ujungnya yang berada di dasar kolam masih butuh perjuangan untuk naik dan serasa manjat pohon kelapa serasa lama lama lama untuk sampai ke permukaan dan akhirnya sampai... masih hidup pikirku. dengan napas yang tersenggal-senggal mencoba perlahan menarik nafas dan ternyata tidak ada yang mengetahui kejadian itu sampai saya memberi tahu kepada teman.

Sungguh menjadi kenangan yang buruk tapi saya mendapat pelajaran bahwa "awalnya saya tidak salah kolam" :D.

"Pesan buat temen-temen yang tidak pintar berenang jangan sampi anda salah memilih kolam, karena itu sangat berbahaya buat nyawa anda. sekian dan terimakasih"


Komentar

  1. jangan bosan bosan mampir di blogku ini.

    sengaja saya tampilkan kelucuan sedikit agar teman-teman pembaca nggak pada bosan.

    BalasHapus

Posting Komentar